MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com — Mozilla masih bisa membusungkan dada karena browser teranyarnya, Firefox 4, diunduh 7,1 juta kali dalam 24 jam sejak diluncurkan, Senin (21/3/2011). Artinya, jumlah orang yang mengunduh itu mencapai tiga kali lipat Internet Explorer 9 yang mencatat 2,35 juta kali diunduh dalam 24 jam setelah lebih dahulu dirilis beberapa hari sebelumnya.
"Kami sangat senang dapat melaporkan bahwa selama 24 jam sejak diumumkan, ia telah diunduh 7,1 juta kali," tulis Gary Kovacs di blog Mozilla. Ia mengatakan, kalau dijumlah dengan 3 juta pemakai versi release candidate (RC) yang akhirnya dirilis sebagai versi final total mencapai 10,1 juta orang. Sampai saat berita ini ditulis setelah lebih dari tiga hari sudah ada di atas 22 juta kali diunduh.
Fakta menarik dari Firefox adalah sifatnya yang open source. Browser tersebut memang dirancang untuk mendorong internet yang bebas, terbuka, dan bisa diakses siapa saja. Lebih dari 50.000 orang telah bergabung dalam komunitas Mozilla yang turut membantu pengembangan lebih lanjut browser tersebut dari satu versi ke versi berikutnya.
Namun, hal yang lebih penting saat ini, menurut Gary Kovacs, adalah bukan sekadar jumlah pemakai yang banyak. Firefox 4, menurutnya, mulai memelopori pendefinisian ulang browser, dari sebuah rangkaian kode tradisional untuk menampilkan informasi yang sederhana dan tautan statik menjadi lingkungan yang aman bagi pengguna untuk berselancar di internet.
"Di saat semakin banyak yang kita akses secara online, kita pasti berharap lebih banyak dari lingkungan browser. Kita pasti berharap agar ia tahu siapa kita, ke mana akan berkunjung. Kita tentu berharap browser dapat mengingat sesuatu yang sederhana seperti jejak, password, tab terbuka, aplikasi yang terbuka, dan mengingat apa kebiasaan kita, ke mana biasa online, pakai alat apa, dan tanpa memasukkan apa-apa lagi," papar Gary Kovacs.
Firefox 4 hadir dengan tampilan lebih clean dibandingkan dengan versi sebelumnya, namun tetap memberi kesempatan bagi penggunanya untuk melakukan personalisasi dengan tema pilihan yang beragam. Fitur-fiturnya juga ditambah untuk memberi kenyamanan lebih saat online seperti tab yang bisa dikelompokkan. Kecepatan untuk mengakses web juga lebih kencang dan mendukung tampilan grafis lebih baik.
Sumber: Tekno Kompas
"Kami sangat senang dapat melaporkan bahwa selama 24 jam sejak diumumkan, ia telah diunduh 7,1 juta kali," tulis Gary Kovacs di blog Mozilla. Ia mengatakan, kalau dijumlah dengan 3 juta pemakai versi release candidate (RC) yang akhirnya dirilis sebagai versi final total mencapai 10,1 juta orang. Sampai saat berita ini ditulis setelah lebih dari tiga hari sudah ada di atas 22 juta kali diunduh.
Fakta menarik dari Firefox adalah sifatnya yang open source. Browser tersebut memang dirancang untuk mendorong internet yang bebas, terbuka, dan bisa diakses siapa saja. Lebih dari 50.000 orang telah bergabung dalam komunitas Mozilla yang turut membantu pengembangan lebih lanjut browser tersebut dari satu versi ke versi berikutnya.
Namun, hal yang lebih penting saat ini, menurut Gary Kovacs, adalah bukan sekadar jumlah pemakai yang banyak. Firefox 4, menurutnya, mulai memelopori pendefinisian ulang browser, dari sebuah rangkaian kode tradisional untuk menampilkan informasi yang sederhana dan tautan statik menjadi lingkungan yang aman bagi pengguna untuk berselancar di internet.
"Di saat semakin banyak yang kita akses secara online, kita pasti berharap lebih banyak dari lingkungan browser. Kita pasti berharap agar ia tahu siapa kita, ke mana akan berkunjung. Kita tentu berharap browser dapat mengingat sesuatu yang sederhana seperti jejak, password, tab terbuka, aplikasi yang terbuka, dan mengingat apa kebiasaan kita, ke mana biasa online, pakai alat apa, dan tanpa memasukkan apa-apa lagi," papar Gary Kovacs.
Firefox 4 hadir dengan tampilan lebih clean dibandingkan dengan versi sebelumnya, namun tetap memberi kesempatan bagi penggunanya untuk melakukan personalisasi dengan tema pilihan yang beragam. Fitur-fiturnya juga ditambah untuk memberi kenyamanan lebih saat online seperti tab yang bisa dikelompokkan. Kecepatan untuk mengakses web juga lebih kencang dan mendukung tampilan grafis lebih baik.
Sumber: Tekno Kompas
No comments:
Post a Comment